Sabtu, 01 Oktober 2011

Materi Logika Informatika

LOGIKA INFORMATIKA 

Logika adalah metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran serta mengkaji prinsip-prinsip penalaran yang benar dan penarikan kesimpulan yang absah.
Contoh:  1.Semua manusia adalah fana (Benar).
              2.4 adalah bilangan prima (Salah).

Proposisi
adalah “pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya”.
contoh :
1. Gedung MPR terletak 500 meter dari jembatan Semanggi.
Jawaban :
1. Cari P (kata bendanya dulu) : Gedung MPR atau Jembatan Semanggi,
2. Pasang K (kopula) yang cocok : adalah
3. Bentuk S (subjek) yang relevan : (lihat contoh)
4. Cari bentuk Q – nya yang sesuai.
Benar :

Sebuah + gedung yang terletak 500 meter dari jembatan Semanggi + adalah + gedung MPR.
Salah
500 meter + dari jembatan Semanggi + adalah + gedung MPR.
2. Anastasia sedang menyanyi.
Jawaban :
Benar
a. Seorang + Anastasia + adalah + penyanyi.
b. Anastasia + adalah + penyanyi. (Q boleh dihilangkan)
Q : Seorang
S : Anastasia (nama)
K : adalah
P : penyanyi (kata benda)
Salah
· Seorang + penyanyi + adalah + Anastasia.
Q benar : seorang
S benar : penyanyi
K benar : adalah
P benar : Anastasia
Yang memnyebabkan kalimat ini salah adalah MAKNANYA BERUBAH.
Seakan setiap orang yang meyanyi itu adalah Anastasia, Anastasia hanya hanya sebuah nama orang dan hanya ada 1.
 Rumus ketentuannya :
Q +  S  +  K  +  P
Negasi

  • Arti: Sebuah pernyataan yang meniadakan pernyataan yanga ada.
  • negasi:
Keterangan: B=Benar; S=Salah
Konjungsi
Konjungsi adalah  Suatu pernyataan majemuk yang menggunakan penghubung “Dan/And”
Dengan notasi "^".
Conto; 1. p : Anto sedang  makan nasi
                q: Anto sedang minum susu
                Maka p^q : Anto sedang makan nasi dan minum susu
            2. p : Ari ingin pintar
                q : Ari ingin sukses
               Maka p^q : Ari ingin pintar dan sukses
Disjungsi
Disjungsi Adalah Pernyataan majemuk yang menggunakan penghubung “Atau/Or”
Dengan notasi "v".
Contoh :
  1. Gus Dur adalah presiden RI yang ke 4 atau Megawati Wakil presiden RI yang ke4
  2. 3 + 4 = 5 atau 5 bukan bilangan prima.

Penyelesaian:

  1. Benar karena Gus Dur adalah presiden RI yang ke 4 bernilai benar.
  2. Salah karena kedua komponennya bernilai salah.
IMPLIKASI

p ⇒ q bernilai salah, jika p benar dan q salah. selain ini benar semua
tabel kebenaran implikasi bisa dilihat sendiri pada tabel berikut.
 
KONVERS, INVERS, dan KONTRAPOSISI 
Dari pernyataan yang berupa implikasi p q dapat dibuat pernyataan implikasi baru sbagai brikut:
(a) Pernyataan q p disebut Konvers dari p q
(b) Pernyataan ~p ~q disebut Invers dari p q
(c) Pernyataan ~q ~p disebut Kontraposisi dari p q.

Untuk melihat hubungan nilai kebenaran antara implikasi, konvers, invers dan kontraposisi perhatikanlah tabel kebenaran berikut :
p
q
Implikasi
p q
Konvers
q p
Invers
~p ~q
Kontraposisi
~q ~p
B
B
B
B
B
B
B
S
S
B
B
S
S
B
B
S
S
B
S
S
B
B
B
B
Dari tabel di atas ternyata:
Implikasi ekuivalen dengan kontraposisinya atau ditulis

p q ~q ~p

dengan kata lain jika implikasi bernilai benar maka kontraposi-sinya juga bernilai benar atau jika implikasi bernilai salah maka kontraposisinya juga bernilai salah.

Konvers suatu implikasi ekuivalen dengan inversnya atau ditulis

q p ~p ~q .

Contoh:
Tentukanlah konvers, invers dan kontraposisi dari pernyataan:
(1) Jika harga bahan bakar minyak naik maka harga beras naik.
(2) Jika x > 6 maka x² 36

Penyelesaian:

Soal (1)
Konvers : Jika harga beras naik maka harga bahan bakar minyak naik.
Invers : Jika harga bahan bakar minyak tidak naik maka harga beras tidak naik.
Kontraposisi: Jika harga beras tidak naik maka harga bahan bakar minyak tidak naik.

Soal (2)
Tulis
p: jika x² &re; 36
q: x > 6.
Jadi ~p: x² < 36
~q: x 6.
Jadi konvers p q q p “jika x > 6 maka x² &re; 36”,

invers p q ~p ~q ”jika x² <>≤ 6”,

kontraposisi p q ~q ~p “jika x 6 maka x² < 36”.